DOSEN FEB UNISMA   BERI PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI  WIRAUSAHA PEREMPUAN

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Dewi Diah F, SE, MAk memberikan pelatihan manajemen keuangan yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertajuk “Pembekalan Penciptaan Wirausaha Baru Melalui Teknologi Tepat Guna” dilaksanakan  di Desa Telekung Junrejo Batu pada tanggal 2 Nopember 2020. Acara yang difokuskan bagi kaum wanita ini sengaja digelar dalam rangka mendorong  peran wanita sebagai pihak yang berpotensi untuk menggerakkan ekonomi bangsa yang dimulai dari ekonomi keluarga 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi sangat mengapresiasi program kementerian tenaga kerja Republik Indonesia yang dapat bersinergi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang terutama dalam program pemberdayaan perempuan sebagai pilar pertumbuhan ekonomi Bangsa. Diana menyadari pentingnya peran perempuan dalam mendukung perekonomian keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
" Dari penguatan kesejahteraan keluarga yang ditopang dari kemandirian kaum perempuan, diharapkan mampu mendukung perekonomian bangsa.Kita sadari kaum perempuan dapat memerankan dirinya diberbagai sektor.Artinya  Aktivitas Kaum perempuan itu multitasking. Mampu menjalankan pekerjaan rumah tangga sekaligus  melakukan usaha untuk mendukung ekonomi keluarga"  Jelas Diana.
Pelatihan tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan baru kepada pemilik usaha dalam mengelola keuangan yang selama ini cenderung tidak melakukan pencatatan secara baik terhadap transaksi usahanya. Sehingga omset yang diperoleh terkadang dikategorikan sebagai pendapatan dari usaha.
Menurut  Dewi Diah F, SE, MSA , selaku Dosen Program Studi Akuntansi FEB UNISMA sekaligus bertindak  pelaksana dari kegiatan tersebut menjelaskan bahwa pelatihan yang timnya berikan sangat penting untuk dilakukan dalam membantu masyarakat menyusun anggaran, agar target usaha yang akan dilakukan di masa yang akan datang dapat memiliki pedoman sebagai peta dalam menghubungkan fungsi-fungsi bisnisnya seperti dari segi keuangan, operasi, pemasaran, dan SDM.
" Kegiatan Pembekalan Usaha Baru ini penting, karena usaha yang tidak dikelola dengan penyusunan anggaran yang baik, maka  tidak memiliki pola dalam pencapaian target usaha dalam menghubungkan fungsi-fungsi bisnis,” terangnya
Dalam paparannya Dewi yang juga berpengalaman sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Publik ternama di Ibukota ini memberikan materi Pengelolaan Keuangan usaha meliputi materi penganggaran modal awal, pencatatan hasil usaha, dan pemisahan keuangan.Hal ini sangat penting  bagi peserta pembekalan yang mayoritas  
memiliki usaha  dagang kue, warung makan, bakso, dan bertani. Namun dalam pengelolaan usahanya belum bisa menerapkan  manajemen keuangan sehingga belum bisa merasakan hasil dari usahanya terlebih melakukan ekspansi usaha. 
Dalam paparannya Dewi banyak memberikan tips- tips kepada peserta yang sudah terlanjur belum melakukan pengelolaan keuangan dengan baik diantaranya untuk meninggalkan yang sudah terjadi dan memulai  hal baru tentang pengelolaan keuangan usaha seperti pencatatan hasil usaha dan pemisahan. Dewi juga memberi tips kepada peserta yang belum memiliki usaha bahwa masa sekarang ini kita perlu menggali peluang usaha baru akibat adanya Covid-19 sesuai dengan perilaku baru konsumen di masa pandemi, seperti menyimpan stok frozen food, membeli barang secara online (peluang usaha kurir), serta usaha masker dan daster kekinian untuk aktivitas WFH (Work From Home).


Jangan Lewatkan Kabar Terbaru dari Kami!

Berita Terbaru